RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 1
Keragaman Bentuk Muka Bumi
Satuan Pendidikan : SMPN1 Rejoso
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi)
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : 2011 – 2012
Standar Kompetensi : Memahami lingkungan kehidupan manusia
Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
Indikator : - Mendeskripsikan bentuk muka bumi
- Mendeskripsikan proses alam endogen dan eksogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi.
- Mendeskripsikan bentuk-bentuk muka bumi yang berasal dari proses struktural dan vulkanisme
- Mendeskripsikan tipe-tipe gunung berapi menurut bentuknya
- Mendeskripsikanfaktor penyebab terjadinya gempa bumi serta akibat yang ditimbulkan
- Mendeskripsikan jenis-jenis batuan
- Mendeskripsikan berbagai jenis erosi dan penyebabnya
- Menjelaskan berbagai jenis proses sedimentasi dan contoh bentukan yang dihasilkan
- Mendeskripsikan dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A.Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendeskripsikan bentuk muka bumi
- Siswa dapat menjelaskan proses alam endogen dan eksogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi.
- Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk muka bumi yang berasal dari proses struktural dan vulkanisme
- Siswa dapat menyebutkan tipe-tipe gunung berapi menurut bentuknya
- Siswa dapat menjelaskan faktor penyebab terjadinya gempa bumi serta akibat yang ditimbulkan
- Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan
- Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis erosi dan penyebabnya
- Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis proses sedimentasi dan contoh bentukan yang dihasilkan
- Siswa dapat menyebutkan dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya
B. Materi Pembelajaran
Keragaman bentuk muka bumi
Pertemuan ke-1
1. Bentuk muka bumi terdiri dari bentuk muka bumi daratan dan lautan.
2. Permukaan bumi yang beragam tidak dapat terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui proses dan waktu yang sangat lama dengan menggunakan tenaga endogen dan eksogen yang dimililiki oleh bumi
Pertemuan ke-2
3. Tenaga geologi bumi sangat memengaruhi keanekaragaman dan bentuk permukaan bumi.
4. Tenaga geologi bumi dapat menghasilkan tiga proses pembentukan relief bumi yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme (gempa bumi).
Pertemuan ke-3
5. Vulkanisme merupakan semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma yang terkandung di dalam perut bumi
6. vulkanisme mempunyai dua proses penting yang mengatur aktivitas magma di dalam perut bumi yaitu prose
Pertemuan ke-4
7. Gempa bumi adalah peristiwa hentakan yang terjadi pada lapisan litosfer yang bersumber dari lapisan litosfer bagian dalam.
8. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua, antara lain gempa tektonik dan gempa vulkanik.
9. Alat yang digunakan untuk mendeteksi getaran gempa dinamakan seismograf
Pertemuan ke-5
10. Permukaan bumi tersusun dari berbagai macam jenis batuan yang terbentuk dari proses endogen bumi.
11.Batuan penyusun kerak bumi terdiri dari batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf
Pertemuan ke-6
12. Pelapukan merupakan proses hancurnya batuan dari yang besar menjadi batuan yang kecil.
13. proses pelapukan di permukaan bumi dibedakan menjadi tiga macam, antara lain pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis
Pertemuan ke-7
14. Batuan yang telah lapuk secara berangsur-angsur akan dikikis dan dipindahkan ke tempat lain oleh tenaga eksogen.
15. Berdasarkan agen pengangkutnya erosi dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain erosi yang disebabkan oleh air, erosi yang disebabkan oleh angin, erosi yang disebabkan oleh es
16. Faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya tingkat erosi di muka bumi di antaranya curah hujan, sifat-sifat tanah, lereng, vegetasi, dan manusia.
Pertemuan ke-8
17. Perpindahan material tanah dan batu dapat terjadi secara massal dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah yang disebabkan oleh pengaruh gravitasi bumi
18. Berdasarkan proses pengangkutan materialnya, jenis-jenis pengangkutan material dapat dibedakan, antara lain runtuhan, longsor lahan, robohan, a,blesan, dan rayapan tanah.
Pertemuan ke-9
19. Sedimentasi merupakan kelanjutan dari proses erosi.
20. Sedimentasi adalah pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang l
aut, dan gletser
21. Berdasarkan tempat pengendapannya, sedimentasi dapat dibedakan menjadi sedimentasi fluvial, sedimentasi air laut, sedimentasi angin, dan sedimentasi gletser.
Pertemuan ke-10
22. Tenaga endogen dan eksogen bumi dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan
23. Dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh tenaga eksogen dan endogen bumi dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan yang melibatkan aparat pemerintah dan seluruh masyarakat.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang keragaman bentuk muka bumi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami keragaman bentuk muka bumi
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang proses pembentukan lapisan-lapisan bumi (eksplorasi).
2. Guru menjelaskan tentang berbagai kenampakan daratan dan lautan yang ada di bumi (eksplorasi).
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dengan guru, siswa mampu memahami dan menjelaskan tenaga alam pembentuk bumi berupa tenaga endogen dan tenaga eksogen bumi (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-2
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tenaga geologi bumi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tenaga-tenaga geologi dan aktivitas tektonisme bumi
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang bentukan tenaga geologi (eksplorasi)
2. Guru menjelaskan tentang aktivitas tektonisme (eksplorasi).
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab dengan guru, siswa mampu menjelaskan tentang macam-macam bentukan permukaan bumi akibat dari proses tektonisme (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-3
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami proses vulkanisme
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami proses dan bentukan vulkanisme
Kegiatan Inti
1. Guru mendiskripsikan tentang aktivitas intrusi dan ekstrusi magma (eksplorasi).
2. Guru mendiskripsikan tentang material letusan gunung berapi (eksplorasi).
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa mampu menjelaskan tentang jenis gunung berapi, gejala pravulkanis, dan pascavulkanik dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-4
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami proses seisme (gempa bumi)
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami proses seisme (gempa bumi)
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang klasifikasi gempa bumi (eksplorasi).
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang kekuatan gempa bumi dengan benar (elaborasi).
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang pengukuran gempa bumi dengan benar (elaborasi).
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-5
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami batuan penyusun kerak bumi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang batuan penyusun kerak bumi
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang jenis batuan penyusun kerak bumi (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang jenis dan proses pembentukan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang siklus batuan penyusun kerak bumi dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-6
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami pelapukan batuan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang pelapukan batuan
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang pengertian pelapukan (ekplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang jenis-jenis pelapukan batuan yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang proses terjadinya pelapukan secara mekanik, kimiawi, maupun biologis dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-7
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tentang pengikisan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang pengikisan
Kegiatan Inti1. Guru menjelaskan tentang tentang pengertian pengikisan (eksplorasi)2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang jenis-jenis pengikisan yaitu pengikisan yang disebabkan oleh air, pengikisan yang disebabkan oleh angin, dan pengikisan yang disebabkan oleh es dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang faktor yang memengaruhi pengikisan dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-8
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tentang pengangkutan material (mass wasting)
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang pengangkutan material (mass wasting)
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang pengertian pengangkutan material (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang jenis-jenis proses pengangkutan material (mass wasting) dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang contoh-contoh pengangkutan material (mass wasting) dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-9
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tentang pengendapan material (sedimentasi)
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang pengendapan material (sedimentasi)
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang pengertian pengendapan material (sedimentasi) (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang jenis-jenis pengendapan material (sedimentasi) dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang penyebab terjadinya pengendapan material (sedimentasi) dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-10
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak memahami tentang dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan tenaga eksogen bumi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan tenaga eksogen bumi
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang dampak positif dan negatif dari tenaga endogen bumi (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang dampak positif dan negatif dari tenaga eksogen bumi dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang upaya pencegahan dampak negatif yang ditimbulkan dari proses tenaga endogen dan tenaga eksogen bumi bagi kehidupan sehari-hari dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS WAJAR
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Jelaskan macam-macam batuan sedimen dan berikan contohnya!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan gerak epirogenesa positif dan gerak epirogenesa negatif!
3. Jelaskan empat macam bentuk daerah patahan!
4. Bagaimana proses terjadinya pelapukan kimiawi?
5. Sebutkan dampak negatif yang ditimbulkan dari tenaga eksogen bum!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
………………………. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
_____________________ _____________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 2
Interaksi dan Proses Sosial
Satuan Pendidikan : SMPN1 Rejoso
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi)
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : 2011 – 2012
Standar Kompetensi : Memahami kehidupan sosial manusia
Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan interaksi sebagai proses sosial
Indikator : - Mendeskripsikan interaksi sosial sebagai bagian dari proses sosial
- Mendeskripsikan pengertian interaksi sosial dan proses sosial
- Mendeskripsikan hubungan interaksi sosial dan proses sosial
- Mendeskripsikan pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan sosial
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan interaksi sosial sebagai bagian dari proses sosial
- Siswa dapat menjelaskan pengertian interaksi sosial dan proses sosial
- Siswa dapat menjelaskan hubungan interaksi sosial dan proses sosial
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan sosial.
B. Materi Pembelajaran
Interaksi dan proses sosial
Pertemuan ke-19 dan 20
1. Interaksi sosial merupakan hubungan –hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok dalam bentuk kerja sama.
2. Menurut Soerjono Soekanto, proses sosial merupakan cara-cara yang berhubungan dengan cara pandang seseorang apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi terhadap perubahan tersebut yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang telah ada.
3. Interaksi sosial erat kaitannya dengan penciptaan keselarasan sosial yang terpancar dari kenyamanan dan keselarasan dalam melakukan suatu proses sosial
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-19 dan 20
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi penjelasan tentang interaksi sosial sebagai bagian dari proses sosial
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang interaksi sosial sebagai bagian dari proses sosial
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang pengertian interaksi sosial (ekplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang hubungan antara interaksi sosial dengan proses sosial dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan sosial dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS WAJAR
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial?
2. Apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial secara langsung?
3. Sebutkan tindakan-tindakan yang terjadi dalam proses sosial!
4. Apakah kaitan yang dientuk oleh interaksi sosial?
5. Apakah yang dimaksud dengan keselarasan sosial?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Pasuruan, 11 Juli 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
H.M NASHIHUDDIN AMIR,MPd ARIFIN SPd
NIP.19521227 197903 1.005 NIP 19610324 198412 1.004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 3
Proses Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Satuan Pendidikan : SMP 1 Rejoso
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi)
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : 2011 – 2012
Standar Kompetensi : Memahami kehidupan sosial manusia
Kompetensi Dasar : - Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan
kepribadian
Indikator :
:
- Mendeskripsikan tentang pengertian dan tujuan sosialisasi
- Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi sosialisasi
- Mendeskripsikan peranan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
- Mendeskripsikan hubungan pembentukan kepribadian sebagai modal dari proses sosialisasi
- Mendeskripsikan tentang peran dan status sosial
- Mendeskripsikan tentang tujuan dan fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial
- Mendeskripsikan tentang media sosialisasi
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian dan tujuan sosialisasi
- Siswa dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang memengaruhi sosialisasi
- Siswa dapat menjelaskan tentang peranan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
- Siswa dapat menjelaskan tentang hubungan pembentukan kepribadian sebagai modal dari proses sosialisasi
- Siswa dapat menjelaskan tentang peran dan status sosial
- Siswa dapat menjelaskan tentang tujuan dan fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial
- Siswa dapat menjelaskan tentang media sosialisasi.
B. Materi Pembelajaran
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Pertemuan ke-21 dan 22
1. Menurut aliran empirisme dengan tokoh utamanya John Locke (1632-1704), menekankan arti pentingnya pengalaman, lingkungan, dan pendidikan sebagai bagian dari sosialisasi
2. Menurut Krathwohl (1981), sosialisas merupakan suatu proses yang mengusahakan seseorang menjadi peka terhadap rangsangan masyarakatnya dan menyesuaikan diri serta berperilaku seperti orang lain dalam masyarakat kelompoknya atau kebudayaannya
3. Kepribadian dapat diartikan sebagai ciri watak seorang individu yang konsisten dan dapat memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang mandiri.
4. Pembentukan kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh budaya di mana individu tersebut bertemoat tinggal dan faktor geografis sehingga sosialisasi dapat dijadikan sebagai ujung tombak pembentukan kepribadian diri.
5. Faktor-faktor yang dapat menentukan kepribadian seseorang dalam proses sosialisasi, antara lain faktor warisan biologis, faktor lingkungan fisik (alam), faktor lingkungan kebudayaan, dan faktor lingkungan sosial
Pertemuan ke-23 dan 24
1. Nilai sosial dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal baik dan hal yang buruk
2. Norma sosial mengandung aturan-aturan dan petunujk bagi kehidupan untuk mengatur keselarasan status dan peran masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
3. Status sosial berarti tempat/posisi seseorang di dalam suatu pola tertentu
4. Dilihat dari cara memperolehnya, setiap individu dapat menduduki status, antara lain ascribed status, achieved status, assigned status
5. Peran sosial adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang sesuai dengan status (kedudukan) yang dimiliki
6. Sosialisasi terdiri dari sosialisasi primer yang merupakan proses sosialisasi yang pertama kali dijalankan oleh individu sewaktu kecil dan proses sosialisasi sekunder merupakan proses sosialisasi setelah sosialisasi primer yaitu ketika sudah mengenal sektor-sektor baru dalam masyarakat
7. Agen-agen sosialisasi terdiri dari keluarga, teman sepermainan, sekolah, masyarakat, dan media massa
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-21 dan 22
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi penjelasan tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang pengertian sosialisasi (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang tujuan dan peranan sosialisasi dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang tentang peranan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-23 dan 24
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi penjelasan tentang status dan peran sosial
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang status dan peran sosial
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang pengertian nilai dan norma sosial (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang status dan peran sosial dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang tujuan dan fungsi sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS WAJAR
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan cakupan dasar dari sosialisasi!
2. Apakah yang dimaksud dengan achieved status?
3. Sebutkan fungsi dari sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial!
4. Sebutkan tujuan dari sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial!
5. Jelaskan faktor-faktor pembentuk kepribadian!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Pasuruan, 11 Juli 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
H.M NASHIHUDDIN AMIR,MPd ARIFIN SPd
NIP.19521227 197903 1.005 NIP 19610324 198412 1.004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial
Satuan Pendidikan : SMPN 1 Rejoso
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi)
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : 2011 - 2012
Standar Kompetensi : Memahami kehidupan sosial manusia
Kompetensi Dasar : - Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
Indikator : - Mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi sosial
- Mendeskripsikan proses-proses asosiatif
- Mendeskripsikan contoh-contoh proses asosiatif
- Mendeskripsikan proses-proses disosiatif
- Mendeskripsikan contoh-contoh proses disosiatif
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial
- Siswa dapat menjelaskan proses-proses asosiatif
- Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh proses asosiatif
- Siswa dapat menjelaskan proses-proses disosiatif
- Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh proses disosiatif
B. Materi Pembelajaran
Sifat dan bentuk interaksi sosial
Pertemuan ke-25 dan 26
1. Interaksi sosial dapat bersifat positif dan negatif di mana interaksi sosial positif dapat juga disebut interaksi sosial yang bersifat asosiatif sedangkan interaksi sosial negatif dapat juga disebut interaksi sosial yang bersifat disosiatif
2. Proses interaksi sosial positif yang bersifat asosiatif dapat berupa kerja sama, akomodasi, dan asimilasi sedangkan interaksi sosial yang bersifat disosiatif dapat berupa persaingan, pertentangan, dan kontravensi
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-25 dan 26
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi penjelasan tentang sifat dan bentuk interaksi sosial
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang sifat dan bentuk interaksi sosial
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang sifat-sifat interaksi sosial baik positif maupun negatif (eksplorasi)
2. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif dengan benar (elaborasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS WAJAR
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Mengapa ada persaingan di masyarakat?
2. Tuliskan contoh persaingan positif!
3. Tuiliskan bentuk-bentuk pertentangan!
4. Tuliskan penyebab timbulnya pertentangan!
5. Apakah yang dimaksud dengan kontravensi?
6. Sebutkan penyebab timbulnya proses asimilasi di dalam masyarakat!
2. Sebutkan tujuan dari akomodasi!
3. Apakah yang dimaksud dengan persaingan pribadi!
4. Apakah yang dimaksud dengan kompromi?
5. Apakah yang dimaksud dengan joint venture?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Pasuruan, 11 Juli 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
H.M NASHIHUDDIN AMIR,MPd ARIFIN SPd
NIP.19521227 197903 1.005 NIP 19610324 198412 1.004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 5
Kontak Sosial, Komunikasi, dan Proses Interaksi Sosial
Satuan Pendidikan : SMPN 1 Rejoso
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi)
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : 2011 – 2012
Standar Kompetensi : Memahami kehidupan sosial manusia
Kompetensi Dasar : - Menguraikan proses interaksi sosial
Indikator : - Mendeskripsikan tentang komponen penting interaksi sosial
- Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
- Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
- Mendeskripsikan sumber terjadinya interaksi sosial
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan tentang komponen penting interaksi sosial
- Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian kontak sosial
- Siswa dapat menjelaskan tentang pengertian komunikasi sosial
- Siswa dapat menjelaskan tentang sumber terjadinya interaksi sosial
B. Materi Pembelajaran
Kontak sosial, komunikasi, dan proses interaksi sosial
Pertemuan ke-27 dan 28
1. Kontak sosial adalah bersama-sama menyentuh
2. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, antara lain kontak sosial antara orang-perorangan, kontak sosial antara orang-perorangan dengan kelompok, dan kontak sosial antara kelompok dengan kelompok
3. Komunikasi dapat diartikan apabila seseorang memberi arti pada perilaku orang lain atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut
4. Faktor penyebab terjadinya proses interaksi sosial disebabkan oleh beberapa hal, antara lain faktor imitasi, faktor sugesti, faktor identifikasi, faktor simpati, faktor empati, dan faktor motivasi
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-27 dan 28
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi penjelasan tentang kontak sosial, komunikasi, dan proses interaksi sosial
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang kontak sosial, komunikasi, dan proses interaksi sosial
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang tentang kontak sosial (eksplorasi)
2. Guru menjelaskan tentang komunikasi sosial (eksplorasi)
3. Melalui diskusi dan tanya jawab dari guru, siswa mampu menjelaskan tentang faktor penyebab terjadinya proses interaksi sosial dengan benar (elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (konfirmasi).
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan (konfirmasi).
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS WAJAR
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan sugesti?
2. Faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya sugesti?
3. Jelaskan perbedaan dari simpati dan empati?
4. Sebutkan syarat-syarat terjadinya komunikasi!
5. Sebutkan sifat-sifat kontak sosial!
6. Apakah yang dimaksud dengan simpati?
7. Apakah yang dimaksud dengan konsiliasi?
8. Dalam proses sosial berkaitan dengan apakah asimilasi itu?
9. Apakah yang dimaksud dengan in-group feeling?
10. Apakah yang dimaksud dengan kontak sosial?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Pasuruan, 11 Juli 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
H.M NASHIHUDDIN AMIR,MPd ARIFIN SPd
NIP.19521227 197903 1.005 NIP 19610324 198412 1.004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar